Kamis, 22 Maret 2012

Tugas 2 (Teori Organisasi Umum 2)


Tugas Teori Organisasi Umum 2
Tugas 2 :

1.PRODUKSI DAN FUNGSI PRODUKSI

Pengertian Produksi
Produksi artinya, kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Dari pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa, tidak semua kegiatan yang menambah nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi. Contohnya, seorang ibu yang membuat kue untuk keluarganya dirumah, maka kegiatan tersebut tidak dapat dikatakan proses produksi karena, tujuannya bukan untuk masyarakat banyak. Ada beberapa pengertian produksi menurut para ahli :

  1. Menurut Magfuri adalah mengubah barang agar mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi merupakan segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu benda yang ditunjukkan untuk memuaskan orang lain melalui pertukaran (Magfuri, 1987 : 72).
  2.  Menurut Ace Partadireja setiap proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dinamai proses produksi karena proses produksi mempunyai landasan teknis yang dalam teori ekonomi disebut fungsi produksi (Ace Partadireja, 1987 : 21).


Sedangkan untuk pengertian Fungsi Produksi adalah :
suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Konsep fungsi produksi dapat digunakan untuk mengungkapkan hubungan fisik antara masukan (input) dengan keluaran (output) untuk suatu macam produk, fungsi produk menunjukkan output atau jumlah hasil produksi maksimum yang dapat dihasilkan per satuan waktu dengan menggunakan berbagai kombinasi sumber-sumber daya yang dipakai dalam berproduksi.

  • Menurut Soedarsono : yang dimaksud fungsi produksi itu adalah hubungan teknis yang menghubungkan faktor produksi dengan hasil produksi.(Soedarsono, 1982 : 21).

Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.

Tugas utama dari bagian produksi dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha mencapai biaya produksi yang rendah, mutu produk yang tinggi, tanggapan yang cepat atas permintaan, dan fleksibilitas untuk membuat beragam barang yang sesuai dengan selera dan spesifikasi pelanggan.
(Amirullah, 2002).

2.Pengertian Jenis-jenis pasar (Monopoli,Oligopoli dan Persaingan sempurna)

1.Pasar Monopoli
(dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau  lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

Ciri-ciri pasar Monopoli :
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Karakteristik pasar monopoli :

  • Hanya ada satu produsen
  • Produsen bebas menentukan harga
  • Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
  • Output yang besar karena permintaannya banyak
  • Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC).
Jenis-jenis Pasar monopoli

  • Monopoli alamiah, yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu ataupun yang disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi orang lain.
  • Monopoli undang-undang, yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui peraturan undang-undang baik kepada swasta maupun monopoli yang dikuasai atau dimiliki oleh negara dengan ketetapan undang-undang.
  • Monopoli karena perjanjian, yaitu monopoli melalui perjanjian kerja sama dengan orang/perusahaan lain dengan tujuan mengurangi persaingan atau menguasai perusahaan lain. 

Contoh monopoli undang-undang kepada swasta : adanya pemberian hak paten, hak cipta, hak konsesi, hak merek dagang dan sebagainya.
Contoh monopoli yang dipegang oleh Negara dengan ketetapan undang-undang, yaitu Bank Indonesia, PT PLN (Persero), PT Postel, Perum Kereta Api dan sebagainya.

2.Pasar Oligopoli

Adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Contoh:
Perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.

  • Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
  • Produk-produknya berstandar.
  • Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
  • Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.


3.Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini.

  • Banyak penjual dan pembeli.
  • Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
  • Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
  • Harga ditentukan oleh pasar.
  • Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
  • Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian.

Nama  : Angger Istyo Prananto
Kelas  : 2 ka 25
Npm   : 10110813




Selasa, 06 Maret 2012

Tugas 1(Teori Organisasi Umum 2)

TUGAS 1

A.Macam-Macam Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Terdapat Ciri-Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
    Hanya sedikit menggunakan modal
    Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
    Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
    Belum mengenal pembagian kerja
    Masih terikat tradisi
    Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

> Kelebihan dari sistem ekonomi tradisioanal sebagai berikut :
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
Tidak individualistis

> Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari - hari.

2.Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar
Ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
    Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
    Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
    Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
    Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
    Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
    Persaingan dilakukan secara bebas
    Peranan modal sangat vital

> Kelebihan dari sistem ekonomi  pasar antara lain:
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi\
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
Munculnya persaingan untuk maju
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba

> Kelemahan dari sistem ekonomi pasar antara lain:
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu

3.Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan

diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
    Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
    Hak milik perorangan tidak diakui
    Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
    Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

> Kelebihan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Jarang terjadi krisis ekonomi

> Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
Mematikan inisiatif individu untuk maju
Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

4.Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
    Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
    Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
    Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal,    moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
    Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
    Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

B. Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan adalah suatu konsep yang menyatakan hubungan antara jumlah yang diminta dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

2.Penawaran adalah suatu konsep yang menyatakan hubungan antara jumlah yang ditawarkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penawaran juga terdiri dari :
A. Penawaran Perusahaan
     Jumlah (kuantitas) barang tertentu yang perusahaan bersedia menjualnya.
B. Penawaran Pasar
     Jumlah (kuantitas) barang tertentu yang ditawarkan oleh seluruh perusahaan yang menghasilkan barang             tersebut.

C. Hukum Permintaan Dan Penawaran

A. Hukum Penawaran
Hukum penawaran dapat dirumuskan sebagai berikut :
"Semakin tinggi harga semakin banyak jumlah yang ditawarkan atau semakin rendah harga semakin sedikit jumlah yang ditawarkan".(Ceteris Paribus)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

  • Harga Barang itu sendiri (Harga Sendiri)
Artinya perusahaan tidak dapat menaikan ataupun menurunkan harga<bagaimanapun keadaannya dengan demikian harga menjadi faktor penentu dalam penawaran perusahaan.
  • Harga Faktor-faktor produksi (harga input)
Semakin sedikit input yang dipergunakan,semakin sedikit pula output yang dapat dihasilkan, yang berarti senain sedikit jumlah yang ditawarkan.
  • Tekhnologi
Dengan adanya perubahan tekhnologi hasil produksipun akan berubah jika hasil produksi berubah sebagai akibat dari perubahan tekhnologi maka penawaran perusahaan juga akan mengalami perubahan.
  • Musim Cuaca
Faktor musim di sektor pertanian nampak sangat jelas namun bukan berati faktor musim menjadi faktor utama dalam mempengaruhi penawaran.
  • Besarnya Modal
Jika modal suatu perusahaan semakin kecil, maka jumlah input yang dapat diperoleh semakin sedikit sehingga penawaran perusahaan akan semakin sedikit dengan demikian besarnya modal juga mempengaruhi penawaran.

B.Hukum Permintaan
" Jika harga naik, maka jumlah barang/jasa yang diminta berkurang, sebaliknya jika harga barang /jasa turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah. Hukum ini akan berlaku bila keadaan yang lain tetap"
 (ceteris paribus).

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :
  • Harga barang yang akan dibeli
Jika harga barang semakin tinggi, jumlah yang diminta akan berkurang atau jika harga barang makin rendah jumlah yang diminta akan meningkat.
  • Pendapatan Uang
Semakin tinggi pendapatannya semakin banyak jumlah barang yang dapat dibeli.
  • Selera
Selera dapat mempengaruhi jumlah yang diminta atas suatu barang tertentu.
  • Ekspetasi Harga Di Masa Yang akan Datang
Hal ini Terjadi karena ekspetasi masyarakat bahwa harga dari barang itu akan naik lagi pada tingkat lebih tinggi, sehingga mereka akan cepat-cepat membeli barang tersebut dalam jumlah yang lebih banyak sebelum harganya benar-benar naik.
  • Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk tidak hanya dalam pengertian jumlah keseluruhan (total) tetapi juga dalam pengertian struktur kependudukan.

NAMA : Angger Istyo Prananto
KELAS : 2Ka 25
NPM     : 10110813