TIK :
  -Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keadilan
  -Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk faktor-faktor kecurangan
Pengertain keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu  hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori,  keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf  Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad  ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue)  pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem  pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi  tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang  percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak  gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan  keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan  pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita  ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas.  keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Faktor-faktor yang membentuk kecurangan
1.   Faktor ekonomi.
Setiap berhak hidup layah dan membahagiakan  dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk  lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal  pintas dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan.  Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan semu tanpa melihat  orang lain disekelilingnya.
2.   Faktor Peradaban dan Kebudayaan
sangat mempengaruhi dari  sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya “system  kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu mutlak. Keadilan dan  kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan  sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya pergeseran  nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit  sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan.
3.   Teknis.
Hal ini juga sangat dapat menentukan arah kebijakan  bahkan keadilan itu sendiri. Terkadang untuk dapat bersikapadil,kita pun  mengedepankan aspek perasaan atau kekeluargaan sehingga sangat sulit  sekali untuk dilakukan. Atau bahkan mempertahankan keadilan kita sendiri  harus bersikap salah dan berkata bohong agar tidak melukai perasaan  orang lain. Dengan kata lian kita sebagai bangsa timur yang sangat sopan  dan santun.
4.   dan lain sebagainya.
  Nama     : Angger istyo prananto
  Kelas     :  1ka 29
  Npm      : 10110813
Labels
- Etika Dan Profesionalisme TSI (SoftSkill) (2)
 - GOOD BLESS INDONESIA (1)
 - Gunadarma Materi (1)
 - http://baak.gunadarma.ac.id (1)
 - Manusia dan cinta//ERICH FROMM (1)
 - ONE PICE (1)
 - Perbankan (1)
 - Teori Organisasi Umum 2 (6)
 - Tugas Bahasa Indonesia 2 softskill (3)
 - TUGAS IBD (9)
 - Tugas Softskill Bahasa Indonesia (3)
 - Tugas Softskill Pengantar Telematika (2)
 - Tugas Teori Organisasi Umum (9)
 - Tulisan (25)
 - Tulisan Softskill Bahasa Indonesia (10)
 - Tulisan Softskill Bahasa Indonesia 2 (3)
 - Tulisan Softskill Pengantar Telematika (13)
 
Kamis, 02 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar