Labels
- Etika Dan Profesionalisme TSI (SoftSkill) (2)
- GOOD BLESS INDONESIA (1)
- Gunadarma Materi (1)
- http://baak.gunadarma.ac.id (1)
- Manusia dan cinta//ERICH FROMM (1)
- ONE PICE (1)
- Perbankan (1)
- Teori Organisasi Umum 2 (6)
- Tugas Bahasa Indonesia 2 softskill (3)
- TUGAS IBD (9)
- Tugas Softskill Bahasa Indonesia (3)
- Tugas Softskill Pengantar Telematika (2)
- Tugas Teori Organisasi Umum (9)
- Tulisan (25)
- Tulisan Softskill Bahasa Indonesia (10)
- Tulisan Softskill Bahasa Indonesia 2 (3)
- Tulisan Softskill Pengantar Telematika (13)
Selasa, 08 Januari 2013
Awal belajar guitar
Gitar alat musik yang dimainkan secara dipetik atau digenjreng ini sudah mendunia dan sangat digandrungi dari anak2, dewasa hingga orang tua. tak hanya menghasilkan bunyi yang merdu gitar juga dapat menhasilkan bunyi2 keras dengan menggunakan efek gitar (Khusus gitar listrik). bagi para peminat gitar akustik, gitar akustik kepunyaannya bagaikan pacar ke 2 dalam hidupnya "ah lebay -_-" ckck" hahaha salah satunya ane yang dulu sempat benci akan alat musik ini karena ane berfikir dulu "alat berisik"kenapa bisa beranggapan begitu, karena babeh ane mempunyai alat musik ini dirumah dan gitar yag dimainkan nya pun merupakan gitar yang dia punya saat masih remaja "wow", karena saking kesalnya sama alat yang satu ini, setiap kali babeh ane selesai mainin alat ini, ane puter2 pick upnya atau biasa disebut "yang buat nyetem gitar" dan itu terletak di kepala gitar otomatis pas babeh pengen mainin nada atau bunyi yang keluar dari gitar sama sekali bukan nada kunci nada dan menghasilkan suara yang aneh. awal ane menyukai gitar adalaha disaat teman2 sebaya ane udah pada ngeband atau ngejam nah setelah itu ane iri karena tidak bisa sendirian memainkan alat musik, akhirnya dengan rasa malu2 ane minta ajarin ke babeh ane kalo ane pengen banget kaya anak2 yang lain, yang bisa memainkan alat musik, sepatah kata yang babeh ane berikan "niat dalam hati, insya allah kamu akan cepat bisa memainkannya" akhirnya bermodalkan satu gitar tua peninggalan babeh dan kunci2 sederhana yang digambarkan diatas kertas oleh babeh ane, ane mulai mencoba buat memencet senar2 gitar yang notabene pegangan atau handle gitar itu lebih besar dari tangan ane, karena tekad yang bulat akhirnya ane mulai mencoba 1 per satu kunci yang digambarkan di kertas, ane mulai belajar gitar itu kelas 2 smp secara otodidak(sendiri) alhasil tangan yang tadinya mulus berubah lebam dan keras karena belum terbiasa memencet senar2 gitar yang keras. tapi lama kelamaan akhirnya ane bisa menggenjreng 1 kunci gitar dan itu terus berlanjut sampai belajar bagaimana dari 1 kunci berpindah ke kunci yang lain alhamdulilah lama kelamaan ane bisa mengenjreng sekaligus berpindah kunci. awal lagu yang ane mainin yaitu lagu peterpan "ada apa denganmu".
Hal Sepele yang berakibat Galau
Kadang kala hal-hal sepele sering kita abaikan dan hiraukan, salah satu contohnya adalah Motor yang kita miliki, kenapa ?? iya karena kesibukan kita dan kita tidak melihat sekitar dan hanya menggunakannya semau kita tanpa kita sadari hal rutin yang sering kita lakukan bersama motor seperti mencuci dan menservis, ganti oli rutin pun jarang dilakukan karena kita yang terlalu sibuk dan akhirnya motor yang selama ini kita gunakan untuk bekerja ke kampus dan lain-lainpun saat digunakan sudah tidak enak atau sudah tidak nyaman lagi dan sering kali mogok atau lain-lain.
itu yang pernah ane rasakan, saking lupanya sama motor, ane bisanya cuma pake, tanpa disadari udah 2 bulan ga ganti oli, di dalam hati "Ah oli ini bsok jga gpp" kata2 itu yang selalu muncul dan terus menerus menyepelekan ganti oli, akhirnya lama kelamaan motor pun sering mogok dan apabila diajak buat perjalanan jauh sering mengeluarkan asap dari knalpotnya "kaya mesin fogging" alhasil karena menyepelekan ganti oli akhirnya ketika dibawa berobat ke bengkel ternyata penyakitnya parah yaitu shakher mesin harus ganti, itu yang menyebabkan mogok, oli yang sering masuk ke busi dan menjalar ke knalpot. ternyata yang lebih parah harga dari pengobatan motor itu tidak murah, pokoknya bikin nelen ludah lagi saat mendengarnya "Bagi yang belum berpenghasilan" yah mau tak mau harus diperbaiki juga toh ujung-ujungnya. akhirnya pelajaran penting yang dapat diambil adalah bagaimana kita tidak menyepelekan sesuatu yang sepele dan hal itu sudah menjadi rutinintas kita.
Minggu, 06 Januari 2013
Badminton
Badminton atau bisa disebut Bulu tangkis memang sudah tidak asing lagi di telinga kita, iya olahraga yang dimainkan oleh 2 orang(tunggal) atau 2 pasangan (ganda) dengan menggunakan raket dan bola bulu atau disebut kok. memang olahraga ini digandrungi siapa saja sebab olahraga ini dapat dimainkan oleh siapa saja anak2, dewasa hingga orang tua, asal dimainkan dengan benar. sejarah singkat tentang badminton dikutip dari wikipedia :
Nenek moyang terdininya, diperkirakan sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.selain itu badminton merupakan olahraga santai yang dapat dimainkan kapan saja dan dimana saja, hanya bermodalkan 2 buah raket dan kok anda bisa memainkannya bersama keluarga, teman atau siapa saja yang dapat diajak bermain. bermanfaat sebagai kesehatan badminton juga berpengaruh untuk gerak tubuh agar tidak kaku dan jantung pun dapat dibuat lebih santai dan sehat, keringat yang keluar, berfungsi juga untuk membuang toksin-toksin dalam tubuh yang mengendap dalam tubuh anda. saya juga sering melakukannya di sore hari atau pagi hari jika hari libur, bagi anda yang sibuk akan pekerjaan atau tugas kampus sebaiknya berolahraga ringan seperti melakukan permainan badminton insya allah jika dilakukan rutin tubuh pun dapat bekerja maksimal, tak hanya duniawi saja yang difikirkan, jasmani juga perlu diperhatikan karena pepatah mengatakan "Sehat itu mahal" maka sempatkanlah berolahraga.
Langganan:
Postingan (Atom)